Referensi Harga Engineering

Memulai tulisan ini saya rasa ini hal yang penting, untuk memenuhi perkiraan harga sebuah project dari kaca mata pemilik proyek.

Pemilik memerlukan pendekatan harga sebuah proyek yang menyeluruh dimulai dari mobilisasi manusia & alat, engineering design, procurement, construction, erection, commissioning, transportation, permit, operation and maintenance, dan pembiayaannya. Estimasi pada kegiatan tersebut harus dinilai wajar dan tidak menyalahi aturan pengadaan.

Komponen biaya-biaya tersebut dapat diambil dari beberapa referensi diantaranya:

  1. Proyek serupa baik dari segi teknis, tingkat kompleksitas, kapasitas dan pembiayaan yang sudah terkontrak.
  2. Referensi harga satuan yang dikeluarkan oleh pemerintah oleh kementrian PU, PEMDA/PEMKOT, dan jurnal harga satuan.
  3. Surat penawaran dari pabrikan
  4. Internet

Referensi diatas harus dapat dinilai valid dengan melampirkan sumber naskah yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Misal melakukan referensi nilai kontrak, bahwa naskah tersebut adalah sah jika terdapat tandatangan dan tanggal yang benar.

Permasalahan bahwa kapasitas proyek yang dilakukan pendekatan harga tersebut berbeda dengan referensi, maka perlu dilakukan perhitungan sehingga referensi tersebut dapat menghasilkan angka pendekatan yang sesuai dengan proyek yang dihadapi. Perhitungan dengan eskalasi dapat digunakan baik dengan peningkatan kapasitas maupun penurunan kapasitas.

Syarat yang harus dipenuhi adalah jenis pekerjaan memiliki kompleksitas yang sama, yakni pekerjaan EPC harus disandingkan dengan EPC.

Leave a comment